Tempat peribadatan yang pertama kali di bangun di bumi adalah Ka’bah. Ka’bah ini awal mulanya dibangun oleh para Malaikat, kemudian direnofasi oleh Nabi dan Rosul , dan kemudian dilanjutkan oleh oleh para kholifah-kholifah pilihan, para shohabat-shohabat, thabi’in, thabi’it thabi’in, ulama, dan di teruskan oleh pemimpin-pemimpin Saudi Arabia sampai sekarang.
Makkah merupakan kota istimewa bagi umat Islam. Karena kota tersebut menyimpan banyak kenangan sejarah. Antara lain yaitu sejarah lahirnya orang pertama kali didunia dan kisah-kisah teladan umat islam. Makkah adalah tempat ibadah terakhir pelengkap dari Rukun Islam yaitu tuntunan HAJI.
Nabi Ibrahim a.s (alaihis salam) mendapat ujian yang cukup besar dari Allah SWT yaitu untuk menyembelih anaknya yang bernama Ismail. Anak yang dinanti-nantinya berpuluh-puluh tahun dan sangat di cintainya. Akan tetapi karena Nabi Ibrahim percaya dan yakin bahwa itu adalah perintah dari Allah SWT, Nabi Ibrahim menyembelih anak semata wayangnya yang bernama Ismail. Dengan menyebut “Nama Allahu Akbar, Allahu Akbar , Allahu Akbar (3x) Walillahilham..” Nabi Ibrahim megarahkan pedang yang diasah sangat tajam ke leher Ismail (supaya tidak terasa sakit).
Akan tetapi peyembelihan Ismail mendapat gangguan dari setan. Maka Nabi Ibrahim pun megusir setan tersebut dengan cara melemparinya dengan batu kecil (kerikil) sampai Tiga kali Lemparan. Gangguan tersebut sampai sekarang dikenang dengan sebutan melempar Jumroh (Aqobah, Wustho, dan Ula). Dan setelah itu Nabi Ibrahim menyembelih ismail. Alhamdulillah dengan ijin Allah SWT ismail diselamatkan-Nya melalui perantara Malaikat Jibril yang menggantinya dengan Domba.
Mulai saat itu allah Swt memerintahkan Nabi Ibrahim untuk mengundang manusia di seluruh jagat raya untuk datang ke Makkah untuk menjalankan Haji (rukun islam yang ke lima). Nabi Ibrahim pun tercengang mendapat perintah itu. “Ya Rabb” bagaimana suara saya terdengar umat manusia sampai ke jagat raya sedangkan untuk mengundang manusia yang ada di dataran arab Saudi saja suara saya terbatas, Allah SWT menjawab “wahai Ibrahim kamu tidak usah khawatir kamu cukup mengundang (menyerukan panggilan) agar supaya umat manusia mau datang ke makkah dan melaksanakan haji” dan AKU (ALLAH SWT) yang akan menyampaikannya. Akhirnya Nabi Ibrahim mencari tempat yang lebih tinggi dan dan menyerukan panggilan kepada umat manusia “Wahai umat manusia datanglah kesini (makkah) untuk melaksanakan haji dan ALLAH SWT menyampaikan seruan Nabi Ibrahim kesemua manusia sejagat raya bahkan bahkan seruan tersebut terdengar sampai kealam Roh (dan barang siapa yang waktu di alam roh mendengar dan menjawab panggilan tersebut dengan Labbaikkallah Humma Labbaik maka dialah yang berkesempatan pergi ke makkah untuk memenuhi panggilan-NYA ‘melaksanakan haji’…”
Al-akhir semoga bisa menjadi renungan kita bersama dan dapat bermanfaat bagi semua. Amin amin Allahumma amin...
Apabila ada kesalahan dalam penulisan artikel ini saya minta maaf dengan sebesar-besarnya, mohon di komentari jika ada yang salah dalam penulisannya dan mohon masukannya untuk bisa memperbaiki arikel ini dan jadi referensi dalam penulisa artikel selanjutnya… WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
Dikutib pada tanggal 17 November 2010 pukul 06.15 s/d selesai WIB, dari kutbah Idul Adha di Masjid Miftakhul Huda Jalan Joyo Raharjo Merjosari Lowok Waru Malang.
0 comments:
Post a Comment